Rabu, 22 Juni 2016

Anova 1 (Statistika Bisnis)

A.   Introducing to Design of Experiments
Desain eksperimental adalah rencana dan struktur untuk menguji hipotesis di mana peneliti baik mengontrol atau memanipulasi satu atau lebih variabel, yang berupa variabel independen dan dependen. Dalam desain eksperimental, variabel independen dapat berupa treatment variable atau classification variable.
Desain eksperimental dalam bahasan ini dianalisis secara statistik menggunakan sekelompok teknik yang disebut sebagai analisis varians (ANOVA). Konsep analisis varians dimulai dengan gagasan bahwa masing-masing item yang dipelajari, seperti karyawan, mesin produksi, kantor kecamatan, rumah sakit, dan sebagainya, tidak semua sama.
Analisis varian digunakan untuk menentukan apakah rata-rata (mean) untuk lebih dari dua populasi adalah sama atau berbeda. Dalam analisis varian, total variasi dalam hasil pengukuran dapat dibagi menjadi dua variasi, yaitu variasi antar populasi yang disebut treatment effect dan variasi dalam satu populasi yang disebut sebagai experimental error. Jika kita ingin menentukan adanya perbedaan antara rata-rata populasi (µ1) dan populasi (µ2), maka hal tersebut dapat dilakukan dengan menguji penyebaran (variasi) antara rata-rata sampel (1) dan rata-rata sampel (2), dan membandingkannya dengan mengukur variabel dari sampel. Asumsi dasar dari analisis varian:
·      Populasi berdistribusi normal
·      Populasi mempunyai variasi yang sama
·      Proses yang diteliti diasumsikan stabil

B.   Completely Randomized Design (Anova Satu Arah)
Pada anova ini dilakukan pengambilan sampel independen terhadap setiap populasi. Setiap populasi disebut treatment / perlakuan.
Variasi total / SST dibagi dalam dua bagian, yaitu variasi karena terdapat perbedaan antar treatment (between grup) / SSTR dan variasi karena adanya kesalahan (within group) / SSE.

Pengujian dilakukan terhadap parameter µ1, µ2, µ3,...µn. Langkah-langkah dalam pengujian dengan completely randomized design adalah:
1.    Menentukan hipotesis penelitian
Ho : µ1 = µ2 = µ3,.................µk = 0
Ha : µ1 = µ2 = µ3,.................µk ≠ 0
2.    Menentukan nilai kritis pengujian
Nilai kritis penolakan atau penerimaan Ho diperoleh dari tabel F
3.    Menentukan nilai F hitung

dimana:
·      k: jumlah parameter
·      Xij: nilai observasi ke j dalam treatment i
·      Ti: jumlah seluruh observasi
·      T: jumlah observasi dalam treatment
·      ni: ukuran sampel untuk treatment i
·      nt: jumlah total sampel untuk eksperimen
4.    Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel
Tolak Ho jika F hitung > F tabel
Terima Ho jika F hitung < F tabel
5.    Membuat kesimpulan
Contoh
Seorang analis saham ingin menentukan apakah ada perbedaan dalam rata-rata tingkat keuntungan ketiga jenis saham, yaitu saham perusahaan industri, saham perusahaan perdagangan, dan saham perusahaan perbankan. Berdasarkan data masa lalu, diperoleh informasi mengenai keuntungan dari masing-masing jenis saham tersebut, yaitu:
Tingkat Keuntungan (dalam juta $)
Industri
Perdagangan
Perbankan
90
93
92
94
96
83
91
92
84
85
88
83
88
90
87

Pertanyaan:
Nyatakanlah Ho dan Ha untuk menentukan apakah ada perbedaan yang nyata mengenai keuntungan untuk tiga jenis saham tersebut?
Jawab:
Data yang diperoleh sebelumnya adalah:
Industri
Perdagangan
Perbankan
Total
90
93
92
275
94
96
83
278
91
92
84
267
85
88
83
256
88
90
87
265
448
459
434
1341

1.    Menentukan hipotesis penelitian
Ho : µ1 = µ2 = µ3,.................µk = 0
Ha : µ1 = µ2 = µ3,.................µk ≠ 0
2.    Menentukan nilai kritis pengujian
Tingkat signifikasi penelitian 0.95 sehingga α = 100% - 95% = 5%
Derajat kebebasan (df):
·      Derajat bebas pembilang = k-1 = 3-1 = 2
·      Derajat bebas penyebut = n-k = 15-3 = 12
Tabel F dengan α = 0.05, pada derajat bebas pembilang 2 dan derajat bebas penyebut 12 adalah 3.89
3.    Menentukan nilai F hitung

4.    Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel
F hitung < F tabel = 2.837 < 3.89, sehingga Ho tidak ditolak (Ho diterima)
5.    Membuat kesimpulan
Karena Ho tidak ditolak (Ho diterima), maka tidak ada perbedaan rata-rata keuntungan diantara ketiga jenis saham tersebut


C.   Studi Kasus
THE CLARKSON COMPANY: A DIVISION OF TYCO INTERNATIONAL
         Pada tahun 1950, J. R. Clarkson didirikan milik keluarga industri desain katup dan perusahaan manufaktur di Sparks, Nevada. Selama hampir setengah abad, perusahaan, yang dikenal sebagai Perusahaan Clarkson, bekerja pada memajukan pengolahan logam dan mineral. Perusahaan Clarkson menjadi terkenal karena nya knife-gate dan kontrol katup, diperkenalkan pada tahun 1970-an, yang mampu menghentikan dan mengisolasi bagian dari aliran lumpur. Pada 1990-an, perusahaan telah menjadi pemasok utama katup knife-gate, membantu untuk mengontrol aliran di banyak sistem perpipaan di seluruh dunia dalam industri yang berbeda, termasuk pertambangan, energi, dan pengolahan air limbah.

1.      Operator pipa memperkirakan bahwa biaya antara $ 75 dan $ 500 dalam mata uang AS untuk mengganti setiap segel, sehingga membuat Clarkson katup lebih tahan lamaserta  lebih menarik. Tyco melakukan bisnis dengan perusahaan pipa di seluruh dunia . Misalkan dalam upaya untuk mengembangkan materi pemasaran , Tyco pemasar tertarik dalam menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan dalam biaya penggantian segel pipa di berbagai negara. empat negara Kanada, Kolombia , Taiwan , dan Amerika - adalah Amerika dipilih untuk penelitian. operator pipa dari setara operasi dipilih dari perusahaan di masing-masing negara. Operator menjaga biaya log pengganti segel . random sampel dari data berikut. Gunakan data ini untuk membantu Tyco menentukan apakah ada perbedaan dalam biaya pengganti segel di berbagai negara . Jelaskan Jawaban anda dan ceritakan bagaimana Tyco mungkin menggunakan informasi dalam materi pemasaran mereka .

Jawab :
1.      LANGKAH 1 : Menentukan hipotesis penelitian

Ho : µ1 = µ2 = µ3,.................µk = 0 (Tidak terdapat  perbedaan  yang signifikan dalam  biaya penggantian segel pipa di berbagai negara)

Ha : µ1 = µ2 = µ3,.................µk ≠ 0 (Terdapat perbedaan yang signifikan dalam  biaya penggantian segel pipa di berbagai negara)

LANGKAH 2 : Menghitung F Kritis dan F Hitung menggunakan Excel

LANGKAH 3 : Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel
F hitung  > F kritis = 32,676 > 3,008, sehingga Ho ditolak
LANGKAH 4 : Membuat kesimpulan
Karena Ho ditolak maka ada perbedaan yang signifikan dalam  biaya penggantian segel pipa di berbagai negara
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar